IT Assessment & Master Plan

IT Assessment untuk Mengoptimalkan Kinerja Institusi. Master Plan IT dibutuhkan sebagai panduan pada saat akan menggunakan teknologi.

Overview IT Assessment & Master Plan

IT Assessment untuk Mengoptimalkan Kinerja Institusi. Untuk mencapai kondisi TI yang ideal suatu institusi harus melakukan IT Assessment terlebih dahulu yang menghasilkan diagnosa apa saja yang harus diatasi, rekomendasi kondisi TI apa saja yang diperlukan institusi, dan bagaimana menyusun prioritasnya dalam Master Plan TI (MPTI).

Kerap kali sebuah institusi membuat Master Plan TI terlalu berlebihan jauh dari yang diperlukan sehingga biaya TI tahunannya boros. Ada pula institusi yang malah kurang kompetensi TI-nya, pembangunan TI jauh dari ideal karena minim pengetahuan untuk mencapai kondisi ideal bagi institusinya.

Master Plan TI (MPTI) diturunkan dari Business Objectives yang dituangkan pada Panduan Rencana Strategis Institusi.

Tahapan Penyusunan Master Plan TI :

  1. Dilakukan wawancara dengan para pengambil keputusan untuk menerjemahkan rencana strategis setiap unit.

  2. Dilakukan IT Assessment terkait kondisi IT saat ini.

  3. Pembuatan MPTI berdasarkan Business Objectives pada Panduan Rencana Strategis Institusi dan hasil IT Assessment, untuk mencapai kondisi TI yang ideal.

Mengapa MPTI Begitu Penting?

Perencanaan Strategis dalam investasi penerapan teknologi tentu harus mempertimbangkan :

  1. Apakah biaya investasi TI ini sesuai budget?

  2. Apakah investasi TI ini menguntungkan?

  3. Apakah investasi ini sesuai dengan tujuan?

MPTI dapat membantu institusi untuk mencapai visi dan misi dengan biaya yang efisien dan dengan cara yang efektif.

MPTI Merupakan kebutuhan untuk mencapai “Sinergi Bisnis dan IT”, serta “Pengendalian Risiko IT sebagai penunjang bisnis”.

Strategi PPT dalam MPTI

Dalam Teknologi Informasi (TI) terdapat 3 komponen utama yang saling berhubungan :

  1. People (Sumber Daya Manusia),

  2. Process (Alur Data), dan

  3. Technology (Teknologi).

MPTI dapat mengelola Sumber Daya Manusia yang lebih efisien, merancang Alur Data yang baik dalam institusi dan menerapkan Teknologi yang sesuai untuk mencapai tujuan institusi.

Manfaat MPTI

  1. Mengendalikan resiko yang timbul dari implementasi TI.

  2. Menjadi alat kontrol dan parameter yang efektif untuk mereview kesuksesan implementasi TI.

  3. Institusi dapat menggunakan biaya yang lebih efektif.

  4. Institusi dapat mengatur penggunaan sumber daya menjadi lebih tepat.

  5. Menjadi panduan menentukan prioritas investasi yang berkontribusi paling besar bagi pencapaian visi dan misi.

MPTI dibutuhkan sebagai panduan pada saat akan menggunakan teknologi. Tanpa Master Plan pengembangan TI jadi tidak terarah dan tidak efisien (boros biaya).

MPTI terdiri dari 5 bagian

  1. Kondisi akhir TI yang ingin dicapai,

  2. Snapshot kondisi TI saat ini,

  3. Gap Analysis, perbedaan antara 1 dan 2,

  4. Milestone yang perlu diraih dari 2 menuju 1,

  5. Analisis risiko untuk setiap milestone (opsional).

Estimasi Biaya

Biaya MPTI bervariasi bergantung dari lokasi, ukuran, portofolio, dan business objectives institusi. Dapat diestimasikan setelah melakukan review terhadap Panduan Rencana Strategis Institusi.

© 2019 Boegis Media. All Rights Reserved.

Last updated